Minggu, 22 Juli 2012

Prinsip Bernoulli Tendangan Beckham

Prinsip Bernoulli Tendangan Beckham

Prinsip Bernoulli Tendangan Beckham merupakan salah satu fenomena pemain negara tiga singa ini yang menggunakan persamaan dan Rumus fisika untuk diterapkan di lapangan hijau dalam kesempatan freekick

Agan - agan yang belajar fisika pastinya tau kan Prinsip Bernoulli yang merupakan persamaan mekanika fluida yang cukup terkenal, aplikasinya yang cukup kita kenal adalah pada sayap pesawat terbang dimana kecepatan udara diatas sayap pesawat lebih besar dari kecepatan pesawat dibawah sayap pesawat sehingga tekanan udara dibawah sayap pesawat lebih besar dari tekanan udara diatas sayap pesawat. Nah, aplikasi lainnya misalnye nih untuk mendeteksi kebocoran pada tangki, venturimeter, tabung pitot, dan penyemprot racun dan serangga.

 Sayap pesawat

Tapi tau gak gan, kalo Prinsip Bernoulli dalam Fisika ini bisa diterapin juga di dunia sepakbola. Tendangan freekick David Beckham di lapangan hijau ternyata menggunakan prinsip ini sehingga tendangan bisa melengkung dan menjebol gawang lawan ( istilah kerennya sih tendangan pisang (Gb.1) ).

Penjelasannya, ketika Beckham melakukan freekick, do'i menyontek bola sedikit dibawah pusat berat bola make ujung sepatunya (Gb.2). Sontekan model ini akan membuat bola melambung sambil berputar (spin). Ketika bola bergerak, aliran udara mengalir berlawanan arah dengan arah gerak bola. Putaran atau spin bola akan mempercepat aliran udara di daerah A dan memperlambat kecepatan aliran udara di daerah B sehingga kecepatan udara di daerah A lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di daerah B (Gb.3).






Proses tendangan beckham

Pusing gak gan, ama penjelasan ane diatas, hehe.. jadi nih tendangan si mas Beckham yang merupakan senior dari Wayne Rooney, Steven Gerrard, and Frank Lampard di tim Tiga Singa a.k.a timnas Inggris menurut penjelasan hukum Fisika (Prinsip Bernoulli) aliran udara yang bergerak lebih cepat, tekanan udara nya lebih rendah, perbedaan tekanan udara antara daerah A dan daerah b akan menumbulkan gaya tekanan yang arahnya dari B ke A. Nah, apa akibatnya? gaya tekanan ini akan membuat lintasan bola membelok/melengkung. kalo aja bolanya bergerak dengan kecepata 45 m/s dan berotasi dengan 8-10 putaran per detik gaya tekanan ini akan membelokkan bola selebar 4 meter. Cukup untuk membuat penjaga gawang kepusingan kan (asyik juga kalo diterapin juga di tendangan penalti? ;p). Peristiwa melengkungnya bola ini di dalam Fisika disebut dengan efek magnus.. gimana, gan?? tertarik nyobain.. hehe..

Yah, sebenarnya ane termasuk yang agak menyayangkan juga sih gan si Beckham udah kagak maen lagi di timnas Inggris, baek di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Football Association (FA) lebih milih dia jadi asisten timnas ketimbang pemain, padahal menurut ane dia masih bisa lah jadi sekedar cadangan aja karena fisiknya  n penampilannya gak se-OK era 90an. Dan sampai saat ini ane belum nemuin pemain sayap yang se cemerlang do'i di tim tiga singa. Sebenarnya tim tiga singa tetap harus mempertahan kan identitas kick and rush nya n pemain pemain inggris harus diprioritaskan untuk main di Premier League sehingga gak cuma Manchester United aja penyumbang pemain terbanyak squad tiga singa. Duat atau tiga tahun lagi mungkin era Wayne Rooney, Steven Gerrard n Frank Lampard bakal habis. Perlu banyak pemain jenius seperti Beckham lagi.

Sebagai fans tim tiga singa, ane berharap banyak pemain timnas inggris terutama yang freekick-ers yang menerapkan prinsip Bernoulli ini di lapangan hijau, rumit tapi professional (n perlu bakat juga sih ;-)). Menantikan the next Beckham yang jenius di umpan silang dan jago mencetak gol lewat tendangan pisangnya... ^o^








Tidak ada komentar:

Posting Komentar