Selasa, 23 Oktober 2012

Rawat Jalan Dengan Indemnity Plans

Rawat jalan dengan indemnity plans pada umumnya memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah manfaat perawatan rumah sakit ( hospitalization benefit ), manfaat perawatan dengan operasi ( surgical expenses benefit ), dan manfaat perawatan oleh dokter ( Physician expenses benefit ).

Yang pertama, manfaat perawatan rumah sakit ( hospitalization benefit ). Disini para karyawan yang mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan dari perusahaan tempat mereka bekerja akan mendapatkan fasilitas  biaya perawatan dalam rangka pemulihan kesehatan mereka.


Hospital Cash Plan Benefit biasanya terdiri dari dua jenis pembayaran, yaitu pembayaran manfaat Rawat Inap ( Inpatient Benefits ) dan Rawat Jalan ( Outpatient Benefits ). Rawat Inap (Inpatient Benefits) adalah manfaat bentuk perawatan kesehatan bagi karyawan dengan penyakit dan gangguan kesehatan yang harus mendapatkan rawat inap di rumah sakit.



Jenis biaya yang ditanggung perusahaan asuransi mencakup biaya kamar, biaya peralatan, dan kenyamanan yang termasuk dalam fasilitas kamar sesuai kelas kamar, misalnya biaya makanan dan biaya perawat. Sebenarnya ada lagi biaya lain yang ditanggung perusahaan asuransi seperti biaya kunjungan dokter, biaya terapi, biaya obat, biaya laboratorium, dan biaya ruang operasi.

Lantas, bagaimana halnya bila ada gangguan kesehatan yang tidak membutuhkan perawatan opname di rumah sakit,atau yang dikenal dengan Rawat Jalan (Outpatient Benefits)?

Skema Rawat Jalan mencakup biaya perawatan dan pengobatan bagi karyawan yang tidak membutuhkan rawat inap. Sehingga, ketika karyawan membutuhkan sejumlah biaya untuk perawatan dan pemeriksaan kesehatan melalui skema rawat jalan, biaya yang muncul bisa diakomodasi oleh program asuransi kesehatan jenis ini.

Kedua, manfaat perawatan dengan operasi (Surgical Expenses Benefit). Dalam hal ini, para karyawan mendapatkan fasilitas penggantian untuk perawatan yang disertai dengan operasi. Seringkali jenis penyakit dan perawatan tertentu memerlukan tindakan operasi yang menelan biaya besar. Surgical Expenses Benefit dalam program asuransi kesehatan akan memberikan pertanggungan atas munculnya biaya perawatan tersebut. Umumnya, manfaat jenis ini tidak berlaku untuk operasi yang berhubungan dengan kosmetika dan kecantikan. Jika total biaya yang muncul dari operasi tersebut lebih besar dari batasan manfaat operasi yang bisa diterima seorang karyawan, sisa pembayaran bisa menjadi tanggungan karyawan yang bersangkutan.

Ketiga, manfaat perawatan oleh dokter (Physician Expenses Benefit). Dalam hal ini, karyawan bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan berupa kunjungan dokter ke rumah yang bersangkutan. Dalam hal penyakit tertentu dan keadaan tertentu yang sudah disepakati bersama, bila memang dibutuhkan,manfaat kesehatan yang diberikan oleh perusahaan asuransi bisa mencakup biaya kunjungan dokter ke rumah karyawan yang bersangkutan. Dalam hal pilihan cakupan, jenis,dan besaran manfaat asuransi kesehatan, termasuk di dalamnya tingkat Deductible dan Co-payment/Co-insurance, bergantung pada keputusan perusahaan dalam menentukan skema manfaat dan fasilitas asuransi yang akan diberikan kepada para karyawan.

Seringkali fasilitas kesehatan yang diterima setiap karyawan berbeda. Dalam hal ini, perusahaan dapat menetapkan fasilitas kesehatan yang beragam pada masing - masing karyawan sesuai golongan kepangkatan atau jabatan karyawan masing-masing. Secara fungsional, fasilitas dan manfaat Indemnity Plans tidak bergantung pada lokasi di mana karyawan mendapatkan pelayanan kesehatan. Sejauh tempat tersebut merupakan jaringan yang telah didaftarkan pada perusahaan asuransi penerbit polis, karyawan bisa mendapatkan fasilitas yang sama. Meskipun demikian, umumnya batasan penggantian biaya bergantung pada program yang dibeli perusahaan.

Indemnity Plans pada dasarnya mengutamakan kenyamanan karyawan dalam memilih rumah sakit atau tempat perawatan yang cocok untuk mereka. Bila aspek fleksibilitas yang menjadi pertimbangan utama, Indemnity Plans bisa menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan Anda. Dalam hal ini, faktor biaya bukan merupakan prioritas pertimbangan. Pada dasarnya, tipe program asuransi kesehatan yang akan dibeli perusahaan sangat bergantung pada manfaat yang hendak diberikan kepada karyawan untuk menjamin produktivitas mereka dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Dengan riset dan evaluasi yang komprehensif untuk memahami berbagai tipe dan program asuransi kesehatan yang tersedia, perusahaan akan lebih siap dalam memilih dan membeli asuransi kesehatan yang cocok sehingga strategi retensi karyawan dapat berjalan optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar